Penerang Hati



Assalamu'alaikum sobat semua....
gimana nih kabarnya..?? mudah-mudahan baik ya....)
kali ini Al Maqdis ingin berbagi tulisan tentang ilmu sebagai penerang hati...

barang kali diantara sobat semua n khususnya yang nulis juga butuh nih yang namanya penerang hati,,, yah langsung aja bareng simak yuk tulisan singkat ini... :)



Fath Al-Maushuli bertanya, " Bukankah jika orang sakit tidak diberi makan, minum, dan obat ia akan mati.?"

Orang-orang menjawab, "Benar,"
selanjutnya Ia berkata: "Demikian pula dengan hati, ia akan mati jika tidak diberi hikmah dan ilmu selama tiga hari." Ia benar, karena santapan hati adalah ilmu dan hikmah. Kedua hal itu adalah kehidupannya. Sebagaimana santapan tubuh adalah makanan dan minuman.
Barang siapa yang kehilangan ilmu, maka hatinya sakit dan biasanya mati. ia tidak menyadarinya, karena kesibukan-kesibukan dunia mematikan perasaannya. Jika kesibukan itu menampakkan kematian, maka ia merasakan sakit yang pedih dan penyesalan yang tiada akhir. Inilah makna sabda Rosulullah Saw. "Manusia itu tidur. Maka ketika mereka mati, mereka bangun."

pengeling-eling (sebuah pengingat) saat qt lupa menuntut 'ilmu, juga penyemangat ketika qt aras-arasan (males) untuk mengaji atau mengkaji 'ilmu.... yuk saling mengingatkan supaya jangan sampai kita melupakan yang namanya menuntut Ilmu yang diterangkan bahwa hukumnya Faridlotun (bangeth fardune),....

sumber ; "Maroqil 'Ubudiyah" syarakh bidayatul hidayah, yang dicocoki dari Ihya 'Ulumuddin Al ghazali.

mohon maaf bila ada kesalahan...
semoga bermanfaat...

Assalamu'alaikum.....
:)

0 komentar